Mengapa Olahraga Padel Ini Meroket di Indonesia?

Padel disebut-sebut sebagai olahraga yang cocok dengan gaya hidup modern, menawarkan kombinasi aktivitas fisik dan interaksi sosial. Bahkan, animo masyarakat tidak surut meskipun ada wacana penerapan pajak bagi pengelola fasilitas olahraga, termasuk lapangan padel. Ini menunjukkan bahwa para penggemar padel, yang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke atas, melihat olahraga ini sebagai investasi untuk kesehatan dan hiburan.

Jejak Sejarah Padel: Dari Meksiko ke Seluruh Dunia

Meskipun baru ramai di Indonesia, padel bukanlah olahraga baru. Berawal dari Acapulco, Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera, padel adalah perpaduan unik antara tenis dan squash. Konsepnya kemudian dibawa ke Spanyol oleh Alfonso de Hohenlohe pada tahun 1974, dan di sanalah padel mengalami modifikasi serta perkembangan pesat.

Popularitasnya terus menyebar hingga akhirnya Federasi Padel Internasional (FIP) resmi terbentuk pada tahun 1991. Di Indonesia, perkembangan ini semakin solid dengan terbentuknya Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) di bawah naungan KONI Pusat. Hebatnya, PBPI juga telah resmi menjadi anggota FIP pada tahun 2024, bahkan berambisi membawa padel untuk berkompetisi di ajang PON 2024.

Manfaat Kesehatan Padel: Lebih dari Sekadar Hiburan

Selain seru dan adiktif, bermain padel juga membawa segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Berikut beberapa di antaranya:

• Kesehatan Jantung Optimal: Gerakan konstan dalam permainan padel membantu meningkatkan detak jantung dan melancarkan sirkulasi darah.
• Pembakaran Kalori Efektif: Satu jam bermain padel bisa membakar sekitar 450–600 kalori, menjadikannya pilihan menarik untuk program penurunan berat badan.
• Koordinasi dan Kelincahan Meningkat: Padel melatih koordinasi tangan-mata, kelincahan, dan refleks tubuh secara bersamaan.
• Otot Kuat: Otot kaki, lengan, punggung, dan inti tubuh akan terlatih optimal berkat gerakan-gerakan dinamis.
• Pengurang Stres Alami: Seperti olahraga lainnya, padel memicu pelepasan endorfin yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
• Fokus dan Konsentrasi: Setiap pukulan dan strategi dalam padel membutuhkan fokus penuh, melatih konsentrasi Anda.

Aturan Dasar dan Perlengkapan Penting Olahraga Padel

Padel dimainkan di lapangan yang lebih kecil dari lapangan tenis, dikelilingi oleh dinding kaca dan pagar. Ini adalah olahraga ganda, artinya dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing dua pemain. Sistem penilaiannya serupa dengan tenis, yaitu 15-30-40.

Aturan dasarnya cukup sederhana:

• Bola harus memantul satu kali di lantai sebelum dipukul.
• Bola boleh memantul pada dinding setelah melewati net, asalkan pantulan pertama di lapangan lawan.
• Jika bola memantul dua kali atau menyentuh badan pemain, poin hilang.

Untuk perlengkapan, Anda membutuhkan:

• Raket Padel: Mirip raket squash, dengan ukuran lebih padat dan biasanya terbuat dari serat karbon.
• Bola Padel: Mirip bola tenis, namun dengan tekanan yang lebih rendah dan tekstur sedikit lebih kasar, membuat pantulannya lebih mudah dikontrol.
• Pakaian Olahraga: Kenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat untuk kebebasan bergerak.

Mengapa Padel Begitu Menggoda?

Kombinasi antara ukuran lapangan yang lebih kecil, penggunaan dinding sebagai bagian dari permainan, dan sifatnya yang dimainkan secara ganda, menjadikan padel olahraga yang sangat mudah diakses. Anda tidak perlu menjadi atlet profesional untuk bisa menikmati keseruannya. Interaksi sosial dan kerja sama tim yang terjalin saat bermain juga menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Ini adalah alasan utama mengapa padel dengan cepat menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari aktivitas fisik menyenangkan sekaligus sarana bersosialisasi.

Sudah siap mencoba serunya olahraga raket ini? Jangan kaget jika Anda langsung ketagihan begitu pertama kali menginjakkan kaki di lapangan padel!