Lyla
 |
| Demo 28 Agustus 2025? Ini 5 Tuntutan Utama yang Wajib Kamu Tahu! |
Pajalahya.com - Hai teman-teman! Pasti kamu sudah melihat atau mendengar kabar tentang demo buruh 28 Agustus 2025, kan? Hari ini, ribuan buruh turun ke jalan di berbagai kota, terutama di Jakarta. Tapi, sebenarnya apa sih yang mereka perjuangkan? Kenapa sih sampai harus turun ke jalan?
Nah, biar nggak salah paham dan tahu inti permasalahannya, yuk kita bedah satu per satu poin-poin penting yang jadi tuntutan utama para buruh. Kita akan kupas tuntas dengan bahasa yang gampang dimengerti, jadi kamu bisa ikut memahami isu penting ini.
1. Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah
Ini adalah tuntutan yang paling sering kita dengar dan jadi "nyawa" dari aksi kali ini. Para buruh menuntut penghapusan sistem outsourcing yang menurut mereka sangat merugikan. Kenapa? Karena sistem ini membuat pekerja tidak punya kepastian kerja dan jaminan sosial yang kuat.
Selain itu, mereka juga menolak upah murah. Para buruh menilai upah minimum saat ini tidak sebanding dengan biaya hidup yang terus naik. Mereka menuntut kenaikan upah minimum 2026 di angka 8,5% hingga 10,5% agar hidup lebih layak. Angka ini dianggap adil untuk mengejar inflasi dan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.
2. Stop PHK dan Reformasi Pajak Buruh
Poin ini juga tak kalah penting! Para buruh mendesak pemerintah untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK. Tujuannya jelas, untuk menghentikan pemutusan hubungan kerja sepihak yang sering kali terjadi. Dengan adanya Satgas, diharapkan ada pengawasan ketat agar perusahaan tidak seenaknya mem-PHK karyawan.
Selain itu, mereka juga menyuarakan reformasi pajak. Tuntutannya sangat masuk akal, yaitu:
Menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): Dari Rp 4,5 juta menjadi Rp 7,5 juta per bulan.
Menghapus Pajak atas Pesangon dan THR: Mereka beranggapan pesangon, THR, dan Jaminan Hari Tua (JHT) seharusnya tidak lagi dikenakan pajak.
Menghapus Diskriminasi Pajak untuk Perempuan: Agar para pekerja perempuan yang sudah menikah bisa mendapatkan perlakuan pajak yang sama.
3. Sahkan RUU Ketenagakerjaan Baru dan Tolak UU Cipta Kerja
Kamu mungkin masih ingat tentang UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, kan? Nah, para buruh menegaskan kembali penolakan mereka terhadap undang-undang tersebut. Mereka mendesak agar pemerintah segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru, yang terpisah dari UU Cipta Kerja. Tujuannya adalah agar aturan-aturan terkait ketenagakerjaan bisa lebih berpihak kepada pekerja.
4. Dukungan Terhadap Pemberantasan Korupsi
Tidak hanya soal pekerjaan, ternyata para buruh juga punya kepedulian tinggi terhadap isu nasional. Mereka secara tegas menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset. Hal ini menunjukkan bahwa gerakan buruh mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Mereka sadar bahwa korupsi bisa memengaruhi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
5. Lokasi Aksi dan Kesiapan Pihak Berwajib
Hari ini, aksi demo terpusat di dua lokasi utama di Jakarta, yaitu Istana Negara dan Gedung DPR RI. Ribuan buruh dari Jabodetabek datang bersama-sama untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Pihak kepolisian juga sudah mengantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas dan mengerahkan ribuan personel untuk menjaga keamanan. Hingga saat ini, situasi terpantau kondusif dan aksi berjalan lancar.
Jadi, itulah lima poin penting yang jadi alasan utama demo buruh 28 Agustus 2025. Aksi ini bukan sekadar demo biasa, tapi juga suara lantang dari para pekerja yang ingin memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan masa depan mereka lebih baik.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu, ya! Bagaimana menurutmu? Apakah tuntutan ini sudah sesuai dengan harapanmu?
